Masalah Saat Booting dan Solusi

Pada saat menghidupkan  komputer kita sering mengalami gangguan dalam booting windows xp sehinggga kita berpikir menginstall ulang windows xp merupakan jalan satu-satunya, itu tidak mesti dilakukan. Ada beberapa penyebab komputer tidak dapat masuk ke Windows. Demikian pula dengan solusinya. Anda bisa mendapatkan solusi atas permasalahan Anda dari pesan kesalahan yang muncul saat boot.
·         Error saat booting
Problem : user melaporkan bahwa komputernya tidak bisa dinyalakan. Proses booting tidak selesai dengan eror di layar.
Analisis :
- Pada saat booting, komputer akan memeriksa perangkat yang terpasang padanya. Ada beberapa tanda yang muncul baik yang tampil pada layar, maupun bunyi beep yang dihasilkan speaker. Untuk error yang tampil di komputer, pasti sudah jelas permasalahannya apa. Kamu tinggal baca saja error apa yang terjadi. Setelah itu cari solusi sesuai dengan pesan error tersebut.
- Bunyi beep pada saat booting memiliki makna masing – masing. Kode ini tergantung dari BIOS komputer. Untuk mengetahui makna masing – masing beep, kamu bisa membuka manual yang disertakan pada saat pembelian komputer. Sebagai contoh : bunyi beep panjang secara terus menerus. Pada Award Bios, bunyi ini menandakan adanya masalah pada RAM. Kita tinggal cek memorinya.
Solusi :
- Sesuai dengan informasi yang diperoleh baik dari layar maupun bunyi beep, cek masing – masing peralatan terkait?
- Misal pada boot muncul pesan “Keyboard Error”, maka dipastikan masalah pada keyboard. Coba cek kabel colokan keyboard, atau ganti dengan keyboard lain. Contoh lain : bunyi beep karena masalah RAM, coba cabut RAM dari slotnya, pasang pada slot lain. Untuk detail masing – masing solusi akan kita bahas pada bagian setiap hardware.
Berikut ini adalah pesan error yang mungkin muncul saat komputer booting:

·          “Disk Boot Failure”, “ Non-System Disk” atau “No ROM Basic – SYSTEM HALTED”
Solusi :
Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard, terutama kabel hard disk apakah sudah tepat; cek apakah hard disk sudah di-install Operating System; cek apakah komputer terkena virus; cek apakah ada floppy yang tertinggal dalam drive atau ada Flashdisk yang masih tertancap di komputer.

·         “HDD Controller Failure”
Solusi : cek apakah jumper pada hard disk sudah benar posisinya atau belum
- “Keyboard Not Found”
Solusi : cek apakah kabel Keyboard sudah terpasang dengan tepat pada posisinya di komputer. Colokan Keyboard berwarna hijau, jangan tertukar dengan colokan mouse.

·          “The system is out of frequency”
Solusi : masalah pada setting resolusi tampilan, boot komputer, tekan F8 pada saat booting untuk masuk ke safe mode Windows. Buka Control Panel >
Display. Ubah resolusi tampilan ke pilihan yang lebih kecil
·        . PC selalu tidak dapat booting
Saat kita menyalakan komputer, komputer tidak dapat menyala sama sekali atau pada CPU dapat menyala tetapi tidak segera muncul proses POST. Bagaimana mengatasinya?
§  Jika CPU telah kita nyalakan dan tidak dapat boot matikan dahulu dengan menekan kurang lebih 5 detik tombol power.
§  Tunggu hingga beberapa saat lalu coba kembali menyalakan CPU.
§  Jika masih belum dapat cobe cek kabel pada kebel power di belakang CPU.
·        PC tidak dapat reboot setelah menambahkan kartu (card) atau hardware baru.
Pada saat kita membeli kartu baru misalkan VGA card dan kita tancapkan / pasang pada CPU kita, namun saat kita nyalakan komputer kita tidak dapat reboot dengan baik. Bagaimana mengatasinya?
§  Pertama lepas kabel power pada CPU.
§  Kemudian buka casing.
§  Cek posisi kartu atau hardware baru tersebut.
§  Jika kotor maka bersihkan dahulu pin-pin pada kakinya dengan cairan pembersih khusus atau jika kotor pada slot mobo bersihkan dengan contact cleaner.
§  Pasang kembali dan pastikan bahwa pemasang sudah benar dan seluruh pin pada kaki terkunci dengan baik.
§  Nyalakan komputer.
§  Jika masih belum dapat boot coba lepas hardware baru tersebut dan nyalakan komputer.
§  Jika komputer dapat menyala dengan baik berarti hardware baru itulah yang bermasalah.
·        . Pesan CMOS Checksum Failure / Real Time Clock Failure
Jika pada saat kita menyalakan computer dan terdapat pesan seperti di atas kemungkinan besar yang bermasalah ialah baterai CMOS pada komputer kita telah habis dan perlu diganti. Bagaimana mengatasinya?
§  Pertama buka casing komputer.
§  Kemudian lihat pada mobo pada bagian dekat chip CMOS.
§  Biasanya baterai CMOS terletak dekat chip CMOS nya.
§  Atau bila tidak terlihat cari pada bagian lain dan baterainya sebesar jam tangan yang berbentuk lempeng tipis.
§  Lepas dengan hati-hati baterai tersebut dan ganti dengan yang baru.
§  Coba nyalakan komputer.
§  Tetapi bila masih tetap tidak bisa maka kemungkina kerusakan terjadi pada chip CMOS itu sendiri dan perlu di ganti.
·        Komputer Mau Booting, Tetapi Selalu Masuk Dalam ”Safe Mode”
Pada saat computer booting tiba-tiba Sistem Operasi Windows merekomendasikan pemakai untuk menggunakan Safe Mode. Setelah dipilih pilihan Safe Mode tersebut, ternyata computer tidak dapat dioperasikan sebagaiman mestinya. Tidak bisa mencetak, menampilkan full color. Bahkan hampir semua driver pada computer tidak dapat aktif pada mode save mode ini. Bagaimana mengatasinya ?
Masuknya system posisi Safe Mode, berarti ada yang tidak beres dalam system computer. Hal itu dapat disebabkan karena berbagai hal seperti hilangnya file system, driver dan file penting lainnya dari Windows dapat memaksa Windows tampil dalam safe mode. Berikut ini adalah berbagai hal yang dapat Anda lakukan jika sitem Windows anda sering booting dalam kondisi safe mode
§  Restart kembali windows pada computer & paksakan untuk menggunakan normal mode. Bila terdapat kesalahan system, biasanya Windows akan mengeluarkan pertanyaan error tersebut.
§  Bila perlu, anda dapat menginstal ulang system windows. Bila cara ini yang anda pilih, jangan lupa untuk mem-back up semua data penting ke media penyimpanan lain baik disket, CD atau harddisk yang lain.
§  Bila dengan instalasi ulang ternyata Windows masih masuk ke Safe Mode, maka kemungkinan lain penyebabnya adalah kerusakan di bagian dalam hard disk. Untuk memeriksanya, masuk ke safe mode & lakukan scan disk dulu pada harddisk anda. Klik start menu programs, programs, accessories, system tools & langkah terakhir pilih scan disk.
·        Komputer Dapat Booting Tetapi Dalam Proses Boot Sangat Lambat
Komputer telah dapat booting & masuk system operasi, tetapi proses booting berjalan sangat lambat. Padahal bila dilihat dari spesifikasi computer yang ada, tidak seharusnya proses booting selambat ini. Bagaimana mengatasinya?

Bila komputer lambat dalam melakukan proses disebabkan karena spesifikasi prosesor & kapasitas memori rendah (RAM), memang sudah demikian halnya. Tetapi bila spesifikasi computer yang sudah ada cukup memadai sedangkan proses booting masih lambat, itu yang harus dicari Solusinya.

Koputer yang terlalu lambat melakukan proses booting, biasanya disebabkan karena terlalu banyaknya program yang diupload pada saat star up. Hal itu bisa membuat computer boros memori . untuk mengatasinya, coba lakukan langkah sebagai berikut:
§  Keluar/tutup semua aplikasi yang sedang aktif pada computer.
§  Kemudian muncul kotak dialog system configuration Utilities dengan melakukan klik terhadap Start Menu Program > run.
§  Ketikkan “MSCONFIG” pada kotak open & tekan tombol Enter. Hal itu akan memunculkan kotak dialog system configuration utilities.
§  Klik tab starup di kotak dialog tersebut. Tanda centang yang muncul pada kotak dialog ini merupakan daftar program –program yang aktif sejak Windos dijalankan . bila tanda centang cukup banyak, maka hilangkan beberapa yang tidak Anda anggap perlu serta biarkan hanya terdapat pada program yang perlu saja. Sebagai contoh hilangkan saja tanda centang terhadap program-program sepertie-mail client. Messenger, Microsoft office start-up dan aplikasi lainnya yang sebetulnya dapat dibuka kapan saja.
§  Klik tombol Apply serta OK untuk mengaktifkan. Dan klik YES pada konfirmasi untuk merestart system anda Lakukan pengontrolan daftar start-up program itu secara rutin, agar pemakaian memori system anda terjaga dengan baik.
·        Pesan RAM Bad / Memory Parity Error XXX

Jika saat booting muncul pesan seperti di atas berarti hardware yang bermasalah adalah RAM. Mungkin kotor, kurang tepat dalam pemasangannya atau RAMnya yang memang sudah bermasalah. Bagaimana mengatasinya?
     Buka casing pada CPU.
     Coba cek RAM nya apakah sudah benar dalam pemasangannya dan pastikan seluruh pin-pin kaki sudah terkunci dengan baik.
     Juga jangan lupa aturan-aturan dalam pemasangan RAM telah terpenuhi dengan benar seperti pemasangan harus dimulai dengan socket awal / first bank.
     Coba tes kondisi RAM anda dengan memasangnya satu persatu lalu coba direboot.
     Jika ada RAM yang bad singkirkan saja dan jangan digunakan.
·        Pesan Keyboard Bad

Pesan ini berarti bahwa keyboard yang terhubung ke computer bermasalah. Bagaimana mengatasinya?
§  Periksa sambungan kabel keyboard anda yang berada di belakang PC.
§  Jika pemasangan belum tepat lepas dan colokkan kembali.
§  Jika masih belum bisa coba dengan keyboard teman / keyboard lain yang masih normal karena kemungkinan kaki pada keyboard anda atau kabelnya bermasalah.
§  Jika masih belum bisa kemungkinan kerusakan terjadi pada chip keyboard yang terdapat pada motherboard.
·        Pesan Data Error Reading Drive X

Jika pada boot muncul pesan seperti ini berarti kemungkinan yang bermasalah ialah harddisk anda. Bagaimana mengatasinya?
§  Cobalah reboot beberapa kali.
§  Bila booting berhasil segera selamatkan data penting anda.
§  Bila tidak dapat booting, buka casing lalu cek koneksi kabel data (kabel IDE / SATA) pada harddisk dan motherboard. Pastikan juga power supplay telah terpasang dengan benar.
·        Pesan Disk Configuration Error / DMA Error On Boot

Jika pada saat boot muncul pesan di atas berarti motherboard tidak mendukung hardisk yang baru anda pasang. Bagaimana mengatasinya?
§  Buka casing PC dan ganti harddisk yang baru / lainnya.
·        Pesan FDD Cotroller Failure

Pada saat boot muncul pesan seperti di atas artinya ada masalah pada floppy disk drive anda. Bagaimana cara mengatasinya?
§  Restart komputer.
§  Pada saat POST tekan del untuk masuk ke dalam BIOS
§  Disable kan drive A atau drive B kemudian save lalu exit.
§  Reboot PC.
§  Masih belum bisa? Buka casing dan cek kabel pada FDD.
§  Coba ganti dengan FDD yang lainnya.
·        Pesan Internal Chace Test Failed

Kemungkinan jika muncul pesan seperti ini ialah ada problem pada prosesor anda.
Bagaimana mengatasinya?
§  Coba buka buku manual motherboard anda.
§  Periksa apakah prosesor yang anda gunakan telah compatible dengan motherboard.
§  Kemungkinan jawabannya adalah belum dan anda harus mengupgradenya.
·        . Pesan Disk Configuration Error / DMA Error On Boot

Mungkin penyebabnya adalah mobo anda tidak mendukung harddisk baru anda.
Bagaimana mengatasinya?
§  Bila ada dana, ganti dengan motherboard baru.
·        Pesan Unlock System / Unit Keylock

Jika muncul pesan seperti diatas berarti sistem anda tengah terkunci. Bagaimana mengatasinya?
§  Cari tempat kunci tersebut pada PC.
§  Buka kuncinya.
§  Reboot komputer.

Jika pesan kesalahan yang muncul ialah   “Unmountable boot volume” masalah ini disebabkan oleh rusaknya file boot.ini. Cara memperbaikinya lakukan booting dengan CD Windows XP Saat Anda tiba di halaman Setup Windows, tekan huruf [R] untuk menjalankan Recoveri Console. Pilih pilih partisi windows anda dan isi password administrator. Setelah anda masuk ke command Prompt, masukkan perintah chkdsk /p, lulu tekan [enter]. Setelah rutin check disk selesai dilakukan, ketik fixboot lalu tekan [Y] saat muncul konfirmasi. Lanjutkan dengan perintah exit.
Jika pesan yang muncul menyatakan file NTLDR tidak ditemukan (NTLDR Missing press a key to reboot), cara mengatasinya: boot dengan CD Windows XP dan masuklah ke Recovery Console dengan menekan tombol [R] di keyboard. Masukkan nomor partisi di mana Windows XP terinstal. Biasanya partisi yang digunakan adalah partisi 1. Setelah itu, masukkan password administrator yang diminta. Lanjutkan dengan masukkan perintah berikut di command prompt:
copy x:\i386\ntldr c:\
copy x:\i386\ndetect.com c:\
Setelah proses perbaikan selesai, ketik exit.
Jika pesan kesalahan yang muncul mengatakan telah terjadi kerusakan pada file NTOSKRNL (NTOSKRNL.EXE missing or corrupt), yang harus Anda lakukan mirip dengan sulusi pada permasalahan sebelumnya, yaitu masuk ke Recovery Console dengan CD installer Windows XP Pada command prompt yang muncul, masuklah ke drive CD-ROM Anda dan ketikkan perintah berikut:
cd i386
expand ntkrnlmp.ex_ c:\Windows\system32\ntoskrnl.exe
·        permasalahan booting windows yg hang atau mandek pada saat looding window. kemudian ada di temukan misalnya MISING NLTDR pada saat booting atau FILE SYSTEM32 pada Window missing/hilang pada saat booting dan di minta memasukkan CD Window OS yg kita pakai pada PC dan laptop.
Hal ini sangat menganggu aktifitas yg akan kita kerjakan dan menghambat waktu kerjaan yang kejat tayang
·        SOLUSI
Solusi yang paling fatal adalah dengan menginstall ulang OS yg kita pakai, artinya install window dan akan memberikan kerja tambahan serta waktu untuk itu.
Untuk file System32 yg ilang dan meminta perbaikan dengan memasukkan CD Window, pertama yg perlu teman2 cek adalah RAM pada PC atau Laptop, kasus yg pernah aku dapat ada beberapa ram yg terbaca baik tapi tidak FIX dengan motherboard, atau RAM tidak sempurna waktu kita masukkan ke dalam slot, maka sering terjadi pembacaan Mising FILE system32..periksa kembali RAM pada kedudukan slot nya dan pastikan RAM yg kita pakai kompetibel dengan motherboard (baca buku manual motherboard yg kita pakai di situ diberikan RAM yg kompetibel dengan motherboard). dengan cara ini beberapa masalah ilangnya FILE SYSTEM32 dapet teratasi.

Untuk kasus file NTLDR mising, boot record failed atau rusaknya file booting.ini, dan loading window yg terhenti pada saat booting...dapat di atasi dengan cara yaitu dengan RECOVERY CONSOLE. caranya dengan memasukkan CD window dengan merubah booting awal window di BIOS..dengan merubah booting option untuk pertama boot yaitu pada device CD/DVD room (Seperti menginstall window) setelah booting dari CD maka SETUP window akan berjalan dan kemudian akan muncul tiga opsi pertama untuk menlanjutkan install window, kedua memperbaikin window dengan menekan tobol R atau berhenti dari instalasi dengan menekan F3. untuk masuk ke RECOVERY CONSOLE pilih opsi nomor dua dengan menekan Tombol R pada keyboard dan ada langkah2 selanjutnya yg akan kita lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan recovery console...maaf,Sangat susah menjelaskannya dengan kata2 untuk permasalah ini dengan solusi RCOVERY CONSOLE karena keterbatasan media forum ini yg tidak dapat menampilkan media gambar..tapi jangan takut..debot akan memberikan solusi RECOVERY CONSOLE ini dengan link yg dapat teman akses.
1. temen2 dapat langsung masuk dan mendapatkan keterangan mengenai RECOVERY CONSOLE lewat situs resmi microsoft http://support.microsoft.com/kb/314056
2. temen2 dapat browsing di uncle google.co.id...banyak blog yg memberikan penjelasan tentang recovery console yg berbahasa indonesia untuk membahas masalah booting pada window salah satunya dapat temen2 akses alamat blog/website berikut ini :
* http://syah69.blogspot.com/2008/02/solusi-masalah-boot-windows-xp.html.
*http://rochaksiadi.multiply.com/journal/item/2/10_CARA_MEMPERBAIKI_XP_YANG_TIDAK_BISA_BOOT
*http://udaramaya.com/berita/3152/0/Tips_untuk_Windows_XP_yang_Tidak_Bisa_Boot_bagian_1.

“Apabila RECOVERY CONSOLE tidak dapat mengatasi permasalah booting windows,
·        temen2 dapat melakukan cara/ tahapan2 seperti kita akan menjalankan recovery console, tetapi yg kita pilih adalah opsi pertama dengan melanjutkan proses instalasi windows, kemudai setup berjalan nanti akan muncul opsi apakah anda kan memperbaiki sistem windows yg ada dan silakan menekan R atau anda akan melanjutkan instalasi windows silakan anda menekan ESC, sperti itulah kira debot mengartikan bahasa setup windows. so kemdian kita tekan R, ini berbeda dengan RECOVERY CONSOLE.Pada proses ini adalah perbaikan file2 yang ada di Window secara keselurahan tetapi tidak merusak program2 yg terinstall pada pada OS . Proses nya hampir sma dengan cara penginstalan ulang windows, kalau teman paham install window ini sangat mudah di lakukan. Jangan takut program2 penting tidak akan hilang, perbaikannya hanya di file dasar windows XP. setelah proses instalsi selesai...maka booting akan berjalan pada settingan windows seperti semula teman2 pakai sebelum terjadinya permasalah booting windows, persis sekali tidak ada bedanya dan ini berhasil debot lakukan......cuma karena window dasarnya di perbaiki update window yg ada secara otomatis akan hilang...hanya update window.
untuk lebih jelasnya teman2 dapat akses ke situs berikut : http://udaramaya.com/berita/3156/0/Tips_untuk_Windows_XP_yang_Tidak_Bisa_Boot_bagian_2




·        Windows tidak menampilkan desktop screen

Mungkin Anda pernah mengalami masalah seperti ini. Kompoter Anda sudah menampilkan splash screen tapi ditunggu sampai lama windows tidak juga menampilkan desktop screen. Untuk mengatasinya Anda perlu booting pada Safe Mode. Caranya, pada saat komputer selesai melakukan "proses" BIOS tekanlah tombol [Ctrl] sampai muncul berbagai menu pilihan. Setelah itu, pilihlah Safe Mode.

Jika Anda termasuk beruntung maka Anda bisa masuk windows sampai desktop screen. Klik kanan pada My Computer, pilih Properties. Pillih pada tab Device Manager. Bila Anda melihat tanda seru pada salah satu device yang ada berarti terjadi "konfilk" device. Untuk itu Anda perlu men-disable hardware yang mengalami masalah. Setelah itu Anda bisa restart.
·         Saat booting langsung menampilkan "shutdown screen"

Saat booting windows 95/98 komputer Anda langsung menampilkan tulisan : "It's now safe to turn off your komputer" Penyebab utamannya adalah file Vmm32.vxd atau wininit.exe mengalami kerusakan. Solusinya?

Copy file file wininit.exe

-- Anda harus meng-copy file wininit.exe dari cd Windows 95/98. Pada Windows 95, file wininit.exe terletak pada win95_11.cab. Untuk melakukan extract Anda dapat perlu masuk ke MS DOS Prompt lalu ketikkan extract . Bila Anda belum tahu cara menggunakan (syntax) perintah-perintah extract, ketikkan extract /? lalu tekan enter.

-- Setelah itu, restart komputer Anda.

Membuat file vmm32.exe baru

-- Restart komputer Anda. Untuk Windows 95, saat muncul tulisan "Starting Windows 95", tekan tombol F8, dan pilih Command Prompt Only. Untuk Windows 98, tekan terus tombol CTRL setelah komputer Anda melakukan Power On Self Test (POST), kemudian pilih Command Prompt Only.

-- Setelah itu pidah ke folder Windows\System dengan cara mengetikkan : cd \windows\system
-- Ketikkan : ren vmm32.vxd vmm32.old
-- Terakhir, install lagi Windows 95/98
·        Cannot Find a Device File...Vnetsup.vxd
Saat booting windows, komputer Anda menampilkan pesan:

”Cannot find a device file that may be needed to run Windows or a Windows application. The Windows registry or System.ini file refers to this device file, but the device file no longer exists. If you deleted this file on purpose, try uninstalling the associated application using its uninstall program or setup program. If you still want to use the application associated with this device file, try reinstalling that application to replace the missing file. Vnetsup.vxd -atau- Dfs.vxd”

Penyebab kesalahan tersebut dapat terjadi bila Anda menghapus komponen Microsoft Network (pada properties Network). Untuk mengatasinya, ikuti langkah-langkah berikut :

-- Buka registry (caranya klik tombol Start, pilih Run. Ketikkan regedit lalu klik OK). Hapuslah nilai StaticVxD pada subkey Vnetsup pada : HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlset\ Services\VxD\vnetsup. atau hapuslah nilai StaticVxD pada subkey DFS pada : HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlset\Services\VxD\dfs

- Install dan hapus komponen Microsoft Network. Caranya :

Dari Control Panel klik dua kali pada Network. Klik Add - Adapter - Add lagi. Pada kotak Manufacturers, klik Detected Network Driver. Dalam kotak Network Adapters, klik Existing NDIS2 Driver, dan terakhir klik OK. Setelah itu, tutup Network.

Bila Windows meminta restart, restart-lah. Setelah itu masuk lagi ke Control Panel, klik dua kali pada Network. Klik network adapter lalu klik Remove. Terakhir klik OK. Pada kondisi ini, biasanya komputer akan meminta Restart







Sumber : ochyfire.blogspot.com        

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar